Berikut adalah salah satu versi sejarah Desa Cengkawakrejo, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah:
# Sejarah Singkat
1. Asal Nama: Nama "Cengkawakrejo" berasal dari kata "cengkawak" yang berarti tanaman air dan "rejo" yang berarti indah atau rapi. Nama ini mencerminkan kondisi geografis desa yang memiliki banyak sumber air dan tanaman air.
2. Pembentukan Desa: Desa Cengkawakrejo dibentuk pada tahun 1914, sebagai hasil pemekaran dari Desa Banyuurip.
3. Perkembangan Ekonomi: Pada awalnya, ekonomi desa bergantung pada pertanian dan perkebunan. Namun, seiring waktu, desa ini berkembang menjadi sentra industri kecil dan menengah.
# Periode Sejarah
1. Masa Kolonial Belanda (1914-1942): Desa Cengkawakrejo dibentuk selama masa kolonial Belanda. Pada saat itu, desa ini menjadi bagian dari Kecamatan Banyuurip.
2. Masa Kemerdekaan (1945-1960): Setelah kemerdekaan Indonesia, Desa Cengkawakrejo menjadi bagian dari Kabupaten Purworejo.
3. Masa Orde Baru (1966-1998): Pada masa ini, desa mengalami perkembangan ekonomi dan infrastruktur.
4. Masa Reformasi (1998-sekarang): Desa Cengkawakrejo terus berkembang dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pengembangan ekonomi lokal.
# Sumber
1. Situs resmi Pemerintah Kabupaten Purworejo.
2. Buku "Sejarah Kabupaten Purworejo" oleh Tim Penulis Sejarah Kabupaten Purworejo.
3. Wawancara dengan tokoh masyarakat Desa Cengkawakrejo.
# Catatan
Informasi sejarah desa dapat berbeda-beda tergantung sumber dan perspektif. Jika Anda memiliki informasi tambahan atau koreksi, silakan berbagi.
Berikut adalah sejarah Desa Cengkawakrejo, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah:
# Sejarah Singkat
1. Asal Nama: Nama "Cengkawakrejo" berasal dari kata "cengkawak" yang berarti tanaman air dan "rejo" yang berarti indah atau rapi. Nama ini mencerminkan kondisi geografis desa yang memiliki banyak sumber air dan tanaman air.
2. Pembentukan Desa: Desa Cengkawakrejo dibentuk pada tahun 1914, sebagai hasil pemekaran dari Desa Banyuurip.
3. Perkembangan Ekonomi: Pada awalnya, ekonomi desa bergantung pada pertanian dan perkebunan. Namun, seiring waktu, desa ini berkembang menjadi sentra industri kecil dan menengah.
# Periode Sejarah
1. Masa Kolonial Belanda (1914-1942): Desa Cengkawakrejo dibentuk selama masa kolonial Belanda. Pada saat itu, desa ini menjadi bagian dari Kecamatan Banyuurip.
2. Masa Kemerdekaan (1945-1960): Setelah kemerdekaan Indonesia, Desa Cengkawakrejo menjadi bagian dari Kabupaten Purworejo.
3. Masa Orde Baru (1966-1998): Pada masa ini, desa mengalami perkembangan ekonomi dan infrastruktur.
4. Masa Reformasi (1998-sekarang): Desa Cengkawakrejo terus berkembang dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pengembangan ekonomi lokal.
# Sumber
1. Situs resmi Pemerintah Kabupaten Purworejo.
2. Buku "Sejarah Kabupaten Purworejo" oleh Tim Penulis Sejarah Kabupaten Purworejo.
3. Wawancara dengan tokoh masyarakat Desa Cengkawakrejo.
# Catatan
Informasi sejarah desa dapat berbeda-beda tergantung sumber dan perspektif. Jika Anda memiliki informasi tambahan atau koreksi, silakan berbagi.